Larangan Dalam Ihram Umroh
Larangan Dalam Ihram Umroh - Dalam menunaikan berihram bagi para jama'ah umrah, sudah barang tentu memiliki ketentuan aturan aturan dan persyaratan yang wajib harus dipenuhi. supaya ibadah umroh yang dilakukan itu sah dan tidak sia-sia.
Jika seandainya jama'ah umroh tdk tertib dan banyak melakukan pelanggaran dalam idabah umrah, maka tentu akan mendapatkan konsekuensi akibat yang harus dibayar yang sesuai dengan ketentuan ketetapan yang ada dalam aturan Islam.
Adapun itu dalam larangan dalam berumroh berlaku baik untuk perempuan ataupun laki-laki. Ada beberapa persamaan dan perbedaan dalam berihram yang termasuk dalam larangan dalam berihram ini, baik itu bagi laki-laki dan perempuan.
Larangan-larangan yang berlaku bagi laki-laki dalam ihram
1. Bagi jamaah laki laki jangan memakai pakaian yang berjahit
Segala sesuatu bahan pakaian yang berjahit, seperti kaos baju, pakaian celana, kaos kaki, sepatu, surban, jubah bertudung, dan lain lain yang memiliki jahitan. Oleh sebab itu, pakaian-pakaian yang diperbolehkan saat berihram adalah kain yang tanpa jahitan sebagai penutup badan untuk jamaah laki-laki.
2. Bagi jamaah laki laki jangan menutup kepala
Maksudnya dari menutup kepala disini adalah seperti menggunakan topi, kopiyah, blangkon, dan lainlain yang melekat langsung di kepala. Sedangkan untuk tenda atau seperti payung dan tempat berteduh lainnya tidak ada larangan dalam menggunakannya karena itu bukan penutup kepala.
Larangan yang berlaku bagi perempuan dalam ihram
1. Bagi jamaah wanita jangan menutup wajah (menggunakan cadar)
Kecuali ada laki-laki yang hendak mendekat dengannya. Maka ini diperbolehkan untuk menutup wajahnya agar supaya tidak terlihat langsung oleh laki-laki yang mendekati tersebut lalu dibuka lagi.
2. Bagi jamaah wanita jangan memakai kaos tangan
Tidak boleh bagi jamaah perempuan menggunakan kaos tangan dan itu adalah larangan ihram bagi wanita.
Larangan berihram yang berlaku bagi laki-laki dan perempuan
1. Jangan mencukur, mencabut rambut dengan sengaja
2. Jangan memotong kuku dengan sengaja
3. Jangan menggunakan parfume wangi wangian saat berihram
4. Jangan melamar, menikah atau menikahkan orang lain
5. Jangan menyentuh, mencium dan sejenisnya yang menimbulkan syahwat naik
6. Jangan melakukan jima’ bercmpur antara suami istri
7. Jangan memburu dan membunuh binatang dengan sengaja
8. Jangan menginjak merusak tanaman dan memetiknya
Hukum Bagi Pelanggaran Ihram
Adapun hukum yang berlaku bagi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam berihrom tersebut, yaitu:
Untuk pelanggaran yang terjadi dengan tanpa disengaja, seperti tertidur, tidak tahu, atau karena dipaksa. Maka dia tidak akan mendapatkan kewajiban untuk membayar dam/fidyah, juga tidak pula mendaptkan dosa dan merusak pahala umrahnya.
Untuk pelanggaran yang terjadi dengan dilakukan kesengajaan karena sebuah uzur/halangan yang syar'i. Maka dia tidak berdosa. Akan tetapi tetaplah dia terkena ketentuan/kewajiban yang berlaku dalam pelanggaran ihram.
Untuk pelanggaran bagi siapa saja yang melanggar ketentuan dalam berihram dengan jelas jelas sengaja. Maka dia adalah termasuk berdosa dan diwajibkan untuk melaksanakan segala konsekuensi yang berlaku dalam pelanggaran ihram.
Manfaat Adanya Larangan Ihram
Dari penjelasan pemaparan di atas tentang apa saja itu pelanggaran-pelanggaran dalam berihrom. Yang berlaku bagi perempuan dan laki-laki. Tentunya para jama.ah umroh harus tunduk dan mematuhi apa saja yang dilarang, ketika melaksanakan apa saja yang menjadi rukun wajib berumrah, dan juga tidak mengapa melakukan apa saja yang diperbolehkan dalam tata cara berumroh.
Manfaat adanya larangan ihram ini ialah untuk memelihara kualitas sami'na wa atho'na (kami mendengarkan kami patuh) dengan meninggalkan semua larangan-Nya Allah dalam rangka meningkatkan derajat taqwa di sisi Allah subhaanahuwata'aala.
Manfaat lainnya adalah adala tetep terjaga lapisan daari fisik/tubuh para jama'ah yang melakukan umroh dengan kebersahajaan dan kesederhanaan, meninggalkan pernak-pernik duniawiyah yang merepotkan yang sedemikian kompleks.
Dengan mempertahankan dan mengenakan dominasi warna putih pakaian ihram yang melambangkan kebersihan dan kesucian, sebagai simbol bahwa kebersihan dan kesucian harus dijaga dan pelihara dengan istiqomah dan penuh tawadhu.
Akhirnya para jamaah akan terfocus pada pengembangan lapisan-lapisan rohaniyah yang amat sangat penting bagi perkembangan kehidupan untuk di masa yang akan datang setelah kepulangan dari perjalanan umroh atau haji kelak dikemudian hari.
Harapannya, semoga artikel ini dapat menambah khasanah pengetahuan, yang Insyaa Allah bisa menjadi panduan Anda dalam melaksanakan ibadah umroh.
Dan ini menjadikan sebuah pengetahuan yang sangat penting untuk dipahami dan diketahui. Karena memiliki sangat berpengaruh dalam kelancaran terlaksananya ibadah umroh Anda yang tertib, khusyu’ dan mabruroh (diterima).
Rencanakanlan dari sekarang ibadah umroh Anda dengan matang dan berkualitas tinggi. Serta dapatkan pula pengetahuan yang mendalam mengenai ibadah umroh dengan sering mendatangi majlis ilmu atau membaca buku buku tenteng kajian Islam dalam hal ini mengenai larangan dalam ihram. Sehingga akhir kata semoga dengan ini Anda mendapatkan manfaat dan pahala yang berlipat dari Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadi umat terbaik baginda Nabi shallallahu'alaihiwasallam.
Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Larangan Dalam Ihram Umroh | Beranda
Sentuh Nomor Hubungi Kami !
Fast Response !
CALL | : | 08953 2012 7778 | |
WA | : | 08953 2012 7778 |